Miris, Oknum Polisi Inisial 'B' di Wajo Diduga Terima Suap dari Penambang
 |
| Foto : Ilustrasi |
WAJO. SULSEL - Dugaan pungutan liar (Pungli ) yang di duga libatkan oknum polisi yang kerap dipanggil pak B, di ketahui bertugas di polres Wajo. Namun tudingan tersebut tidak dibenarkan Kasat Reskrim polres Wajo.
Kasat Reskrim Polres Wajo. Iptu. FAHRUL saat di konfirmasi melalui chattingan WhatsApp membantah adanya dugaan pungli tersebut.
" Tdk ada itu " tulis singkat Iptu Fahrul. Melalui WhatsApp. Kamis, 11/09/2025.
Sementara itu Kanit Tipidter polres wajo. Iptu. Tahya belum bisa beri keterangan secara gamblang terkait dugaan tersebut.
" Kebetulan saya masih kegiatan di Polda pak " jelasnya saat di konfirmasi beberapa hari yang lalu."
" Oiya makasih banyak infonya ya " tutupnya.
Dari informasi dihimpun Tim investigasi media, Penambang yang tak ingin di sebut namanya mengungkapkan adanya pembayaran sebesar Rp. 3000 .000 ( Tiga juta rupiah ) yang diserahkan secara tunai di rumah makan Sengkang ke oknum polisi.
Menurutnya, Uang yang ia serahkan ke petugas sebagai bentuk penyelesaian Atas kasus bahan bakar minyak (BBM ) Solar Subsidi pemerintah yang di gunakan pada industri tambang galian ( C ) di kecamatan, sabbangparu, poros Liu kabupaten Wajo.
" Awalnya kita dimintai uang 5 juta , setelah ditawar . hanya 3 juta dibayar dari enam orang penambang " ungkapnya.
" Diserahkan di rumah makan JF, Sengkang " katanya.
Penambang menyebut. Aktifitas tambang miliknya akhirnya bisa ber operasi kembali setelah sempat mandek beberapa hari akibat adanya temuan petugas di lokasi.
" Kalau misalkan tidak ada uang untuk bayar petugas, pasti di usahakan Karna kita memang salah, yang dianjurkan solar mahal " ujarnya.
Publik pun mempertanyakan kinerja aparat penegak hukum jika memang terbukti adanya pungutan dengan cara dibayar sehingga kasus yang ditangani tidak berlanjut. ***
Bersambung...
Posting Komentar